Welcome to Shark Hardware and Tools. Mencari Air Compressor? Ataupun peralatan Hardware and Tools lainnya untuk produktifitas anda seperti Screw Air Compressor, Scroll Air Compressor, High Pressure, Booster, Gasoline Engine, Gasoline Generator, Snowash, Brush Cutter, Chain Saw, Tyre Opener Otomatis, Oli Kompressor? Temukan semua DISINI!!!.

Sejarah Perkembangan Teknologi Scroll Air Compressor

Saturday, August 3, 2013

Scroll Air Compressor | PT. Sharprindo Dinamika Prima

Shark | Scroll Air Compresor 4.5-15kW
      Sejarah dari sebuah perkembangan teknologi Scroll Air Compressor bermula ditahun 1905 yang dipantenkan oleh seorang teknisi dari Perancis, Leon Creux di USA, saat itu prinsip kerjanya dikembangkan untuk dijadikan sebuah teknologi komersil yang akan di perjual belikan. 

     Lalu pada tahun 1975 tepatnya 70 tahun setelah ditemukannya teknologi ini, Air Compressor mulai diproduksi masal dengan aplikasi untuk AC (2 kW - 20 kW). Tahun 2011 jumlah produksi Scroll Air Compressor mencapai 10 juta unit (produksi dunia).

     Setelah melakukan Research and Developmentselama 2 tahun, Ganey berhasil mengembangkan teknologi scroll untuk Small Displacement Air Compressor, mulai dari 15 kW, 2.2kW & 4kW. Sedangkan untuk Industrial Air Compressornya mulai dari 4.5kW, 7.5kW & 15kW.


Air Suction --> Compression Inside and Sucking From Outside --> Compression --> Air Dischange

     Kelebihan dari Scroll Air Compressor, yaitu :
  • LOWEST NOISE (Kebisingan Rendah)
  1. Tidak ada Inlet & Outlet Valve.
  2. Proses hisap dan discharge secara continue.
  • HIGH RELIABILITY ( Tingkat Kehandalan Tinggi)
  1. Sparepart airend scroll hanya 1/8 sparepart kompressor piston.
  2. Radius putaran kecil, efesiensi mekanik tinggi dan rendah.
  • LOW MAINTENANCE COST (Biaya Perawatan Rendah)
  1. Siklus penggantian sparepartnya panjang, mudah pengoperasian dan perawatannya.
  2. Multi protection.
  • LOW ENERGY CONSUMPTION
  1. Efesiensi 98%.
  2. Tidak ada kerugian resistansi, karena tidak ada inlet & outlet valve.
  3. Tidak ada gesekan. 
     
MODEL
OXC-0.66/8
OXC-1.1/8
OXC-2.2/8
Air-discharge Capacity (m³/min)
0.66
1.1
2.2
Air-dischange Pressure (Mpa)
0.8
Air-Supply Temp (°C)
Environmental temperature+50
Noise dB (A)
(57~62)±3
Oil Content in Air (ppm)
≤ 3,slight oil
Electric Motor
Ratote Speed (r/min)
3000
Power (KW/HP)
4.5/6
7.5/10
15/20
Start Mode
Direct Connection, Direct Startup
Voltage/Hz
380/50
L X W X H (mm)
900 x 415 x 994
900 x 560 x 800
1130 x 695 x 915
Weight (kg)
179
238
428
Standart Machine
With Air Tank
Without Air Tank

Mengatasi Overheating pada Screw Compressor

Friday, August 2, 2013

Mengatasi Overheating pada Screw Air Compressor

Shark Screw Air Compressor | PT Sharprindo Dinamika Prima
     Bagaimana cara mengatasi overheating pada screw air compressor ? apa penyebab terjadinya overheating pada screw air compressor ? bagaimana efek yang disebabkan karna terjadinya overheating pada screw air compressor ?

     Yang dimaksud dengan overheating adalah suatu keadaan dimana temperature kerja sistem sebuah kompressor melebihi kapasitas atau batasan sebuah temperature suatu kompressor yang biasanya melebihi 100 0C. 

Hal ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan dari sistem kompressor tersebut karna dapat menyebabkan hal-hal yang merusak atau mempengaruhi bagian lain di dalam kompressor tersebut.
Istilah overheating atau sering disebut juga over temperature merupakan suatu problema yang mungkin terjadi pada sebuah screw air compressor. oleh sebab itu sebuah pencegahan adalah solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya overheating pada screw air compressor dan bagaimana cara mengatasi problema overheating itu terjadi pada screw air compressor milik kita? sebelum kami menjelaskan ke topik pembahasan kita lebih lanjut, kami akan menjelaskan beberapa jenis air compressor. anda bisa melihat gambar dibawah ini :
Jenis - Jenis Kompressor
Penyebab terjadinya Overheating pada Screw Air Compressor
  1. Sirkulasi udara yang kurang baik dalam ruang kompresor.
  2. Pergantian Oli Kompressor yang tidak sesuai Schedule. (Penting)
  3. Kerusakan pada Separator Oli (Separator Oli Jebol).
  4. Terhambatnya pembuangan panas pada Cooller Unit kompressor.
  5. Kotoran yang menyumbat Filter Oil. 
  6. Tidak berfungsinya mekanisme Distribusi dalam Oil Filter Housing Unit.
 Efek akibatkan terjadinya Overheating
  1. Sistem pelumasan pada Bearing Screw tidak maksimal, ini akan menyebabkan kerusakan pada bearing. hal ini terjadi karena pergantian oli yang kurang diperhatikan schedule penggantiannya.
  2. Kerusakan Bearing akan berdampak pada putaran screw yang tidak stabil dan tidak center. Benturan antar Screw akan menyebabkan cacat screw. Ini menyebabkan efisiensi tekanan angin yang dihasilkan menurun.
  3. Putaran screw yang tidak center berpotensi menimbulkan gesekan pada dinding ruang screw, meskipun masalah overheating sudah teratasi, masalah ini menyebabkan efisiensi tekanan udara akan berkurang.
  4. Gesekan material komponen dalam ruang screw menghasilkan serbuk besi yang akan terbawa oleh oil. Ini akan menyumbat Filter Oil, jika tidak terdeteksi, volume oil yang kembali masuk kedalam ruang screw dan system pelumasan bearing akan berkurang. Bisa anda bayangkan jika komponen-komponen ini berputar dengan level oil dibawah standard. Kerusakan akan terjadi pada semua komponen dalam unit ruang screw (Air End).
Kondisi ini bisa jauh lebih parah, jika Thermo Control Unit tidak berfungsi dengan benar. System tidak bisa mendeteksi temperature aktual dengan akurat, harusnya mesin bisa automatis stop tapi tetap running/berjalan. Meskipun anda melakukan penggantian oil secara rutin dan mengikuti atuan Jam kerja mesin, kondisi ini tetap sangat berbahaya. Untuk mencegah ini, saya akan berbagi teknik pengecekan dengan anda :
  1. Cek temperature menggunakan Termometer Thermocouple. jangan sampai melebihi batas maksimal temperature pada sebuah sistem screw air compressor.
  2. Digital Industrial Thermometer Thermocouple Sensor

  3. Perhatikan tanda-tanda di area bearing di Screw Unit 
Jika cat terlihat mengelupas akibat panas, ini tanda-tanda bahwa compresor bekerja pada suhu yang  melebihi standard. Asal diketahui pemilihan coating atau cat pada compressor atau motor sudah disesuaikan pada suhu normal atau ambang atas system. Jika melebihi, panas akan merusak cat kompressor.

Perlu diperhatian : 
Screw Air Compressor adalah jenis kompressor yang memerlukan perhatian yang khusus terlebih dalam masalah "Oli Mesin" karna sebuah oli akan sangat berpengaruh terhadap komponen-komponen lain dalam sebuah kinerja dari sistem kerja sebuah Screw Air Compressor tersebut.

      Sebaiknya bila temperature kompressor anda sudah melebihi batasan temperature maksimal, segera lakukan hal-hal yang sudah dijelaskan diatas guna mencegah terjadinya kerusakan serius akibat overheating pada screw compressor. dan bila hal itu sudah terjadi maka segera hubungi teknisi yang berpengalaman ataupun segera menghubungi Technical Service dimana anda membeli kompressor tersebut.  


Please visit our website at : www.shark.co.id

Copyright @ 2013 Shark Hardware and Tools. Designed by Templateism | MyBloggerLab

Follow Us On Facebook

Shark Hardware and Tools, Like This !!!

×

Powered By PT Sharprindo Dinamika Prima and Our Website