Mengatasi Overheating pada Screw Compressor

Friday, August 2, 2013

Mengatasi Overheating pada Screw Air Compressor

Shark Screw Air Compressor | PT Sharprindo Dinamika Prima
     Bagaimana cara mengatasi overheating pada screw air compressor ? apa penyebab terjadinya overheating pada screw air compressor ? bagaimana efek yang disebabkan karna terjadinya overheating pada screw air compressor ?

     Yang dimaksud dengan overheating adalah suatu keadaan dimana temperature kerja sistem sebuah kompressor melebihi kapasitas atau batasan sebuah temperature suatu kompressor yang biasanya melebihi 100 0C. 

Hal ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan dari sistem kompressor tersebut karna dapat menyebabkan hal-hal yang merusak atau mempengaruhi bagian lain di dalam kompressor tersebut.
Istilah overheating atau sering disebut juga over temperature merupakan suatu problema yang mungkin terjadi pada sebuah screw air compressor. oleh sebab itu sebuah pencegahan adalah solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya overheating pada screw air compressor dan bagaimana cara mengatasi problema overheating itu terjadi pada screw air compressor milik kita? sebelum kami menjelaskan ke topik pembahasan kita lebih lanjut, kami akan menjelaskan beberapa jenis air compressor. anda bisa melihat gambar dibawah ini :
Jenis - Jenis Kompressor
Penyebab terjadinya Overheating pada Screw Air Compressor
  1. Sirkulasi udara yang kurang baik dalam ruang kompresor.
  2. Pergantian Oli Kompressor yang tidak sesuai Schedule. (Penting)
  3. Kerusakan pada Separator Oli (Separator Oli Jebol).
  4. Terhambatnya pembuangan panas pada Cooller Unit kompressor.
  5. Kotoran yang menyumbat Filter Oil. 
  6. Tidak berfungsinya mekanisme Distribusi dalam Oil Filter Housing Unit.
 Efek akibatkan terjadinya Overheating
  1. Sistem pelumasan pada Bearing Screw tidak maksimal, ini akan menyebabkan kerusakan pada bearing. hal ini terjadi karena pergantian oli yang kurang diperhatikan schedule penggantiannya.
  2. Kerusakan Bearing akan berdampak pada putaran screw yang tidak stabil dan tidak center. Benturan antar Screw akan menyebabkan cacat screw. Ini menyebabkan efisiensi tekanan angin yang dihasilkan menurun.
  3. Putaran screw yang tidak center berpotensi menimbulkan gesekan pada dinding ruang screw, meskipun masalah overheating sudah teratasi, masalah ini menyebabkan efisiensi tekanan udara akan berkurang.
  4. Gesekan material komponen dalam ruang screw menghasilkan serbuk besi yang akan terbawa oleh oil. Ini akan menyumbat Filter Oil, jika tidak terdeteksi, volume oil yang kembali masuk kedalam ruang screw dan system pelumasan bearing akan berkurang. Bisa anda bayangkan jika komponen-komponen ini berputar dengan level oil dibawah standard. Kerusakan akan terjadi pada semua komponen dalam unit ruang screw (Air End).
Kondisi ini bisa jauh lebih parah, jika Thermo Control Unit tidak berfungsi dengan benar. System tidak bisa mendeteksi temperature aktual dengan akurat, harusnya mesin bisa automatis stop tapi tetap running/berjalan. Meskipun anda melakukan penggantian oil secara rutin dan mengikuti atuan Jam kerja mesin, kondisi ini tetap sangat berbahaya. Untuk mencegah ini, saya akan berbagi teknik pengecekan dengan anda :
  1. Cek temperature menggunakan Termometer Thermocouple. jangan sampai melebihi batas maksimal temperature pada sebuah sistem screw air compressor.
  2. Digital Industrial Thermometer Thermocouple Sensor

  3. Perhatikan tanda-tanda di area bearing di Screw Unit 
Jika cat terlihat mengelupas akibat panas, ini tanda-tanda bahwa compresor bekerja pada suhu yang  melebihi standard. Asal diketahui pemilihan coating atau cat pada compressor atau motor sudah disesuaikan pada suhu normal atau ambang atas system. Jika melebihi, panas akan merusak cat kompressor.

Perlu diperhatian : 
Screw Air Compressor adalah jenis kompressor yang memerlukan perhatian yang khusus terlebih dalam masalah "Oli Mesin" karna sebuah oli akan sangat berpengaruh terhadap komponen-komponen lain dalam sebuah kinerja dari sistem kerja sebuah Screw Air Compressor tersebut.

      Sebaiknya bila temperature kompressor anda sudah melebihi batasan temperature maksimal, segera lakukan hal-hal yang sudah dijelaskan diatas guna mencegah terjadinya kerusakan serius akibat overheating pada screw compressor. dan bila hal itu sudah terjadi maka segera hubungi teknisi yang berpengalaman ataupun segera menghubungi Technical Service dimana anda membeli kompressor tersebut.  


Please visit our website at : www.shark.co.id

Share On:

Copyright @ 2013 Shark Hardware and Tools. Designed by Templateism | MyBloggerLab

Follow Us On Facebook

Shark Hardware and Tools, Like This !!!

×

Powered By PT Sharprindo Dinamika Prima and Our Website